PEMASARAN
1. Pengertian pasar dan pemasaran
Pasar menurut W.J Stanton
1. Pengertian pasar dan pemasaran
Pasar menurut W.J Stanton
Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk
berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya.
Pemasaran menurut W.J Stanton
Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan
jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
2. Jenis-jenis pasar
a) Pasar konsumen: konsumen membeli barang untuk dikonsumsikan,pembeli individual/pembeli rumah tangga (non-bisnis). Barang yang dibeli adalah barang konsumsi.
b) Pasar industri: pasar yang terdiri atas individu, lembaga atau organisasi yang membeli barang-barang untuk dipakai lagi, secara langsung maupun tidak langsung, dalam memproduksi barang lain kemudian dijual. Barang yang dibeli merupakan barang industri.
c) Pasar penjual: konsumen membeli
barang-barang denagn maksud untuk dijual lagi atau disewakan untuk mendapatkan
laba.
d) Pasar pemerintah: pasar dimana
terdapat lembaga-lembaga pemerintah, seperti: departemen-departemen,
direktorat, kantor-kantor dinas, dan instansi lain.
3.
Konsep-konsep inti pemasaran
Øproses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran
Øpenetapan harga, promosi
Øpenyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi.
Øproses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran
Øpenetapan harga, promosi
Øpenyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi.
4. Manajemen pemasaran
Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan
oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk
berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak
sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan
pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika
menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang
lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).
Secara definisi, Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan
pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan
(Kotler, 1980).
Keadaan permintaan dan tugas pasar:
Keadaan permintaan dan tugas pasar:
* Permintaan negatif (negative demand)
Sebagian besar pasar tidak menyukai produk, bahkan berupaya menghindarinya.
Tugas pasar: menganalisis mengapa pasar tidak menyukai produk, dan apakah sustu program pemasaran dapat mengubah kepercayaan dan sikap pasar melalui perancangan kembali produk, harga yang lebih rendah dan promosi yang lebih positif
Tugas pasar: menganalisis mengapa pasar tidak menyukai produk, dan apakah sustu program pemasaran dapat mengubah kepercayaan dan sikap pasar melalui perancangan kembali produk, harga yang lebih rendah dan promosi yang lebih positif
* Tidak ada permintaan (No Demand)
Konsumen sasaran dapat saja tidak tertarik terhadap produk yang ditawarkan
karena merasa tidak memiliki kepentingan terhadap manfaatnya.
Tugas pasar: menemukan cara untuk menghubungkan manfaat produk dengan kebutuhan dan minat pasar.
Tugas pasar: menemukan cara untuk menghubungkan manfaat produk dengan kebutuhan dan minat pasar.
* Permintaan terpendam (latent demand)
Banyak konsumen yangyang memiliki hasrat yang kuat terhadap sesuatu yang tidak
dapat dipuaskan oleh produk dan jasa yang ada. Contoh: rokok yang sehat.
Tugas pasar: mengukur besarnya pasar potensial ini dan mengembangkan barang serta jasa yang akan memuaskan permintaan terhadap produk tersebut.
Tugas pasar: mengukur besarnya pasar potensial ini dan mengembangkan barang serta jasa yang akan memuaskan permintaan terhadap produk tersebut.
* Permintaan yang menurun (falling demand)
Setiap organisasi cepat atau lambat akan mengalami penurunan permintaan.
Tugas pasar: meningkatkan kembali permintaan yang menurun melalui upaya pemasaran kembali produk bersangkutan dengan cara yang kreatif.
Tugas pasar: meningkatkan kembali permintaan yang menurun melalui upaya pemasaran kembali produk bersangkutan dengan cara yang kreatif.
* Permintaan yang tidak teratur (irregular demand)
Banyak organisasi menghadapi permintaan yang berubah-ubah menurut musim, hari
atau bahkan jam, sehingga penggunaan kapasitas pun menjadi berkurang,
menganggur atau bahkan berlebihan.
Tugas pasar: menemukan cara untuk mengubah pola waktu permintaan melalui cara penentuan harga yang fleksibel,promosi dan rangsangan lainnya.
Tugas pasar: menemukan cara untuk mengubah pola waktu permintaan melalui cara penentuan harga yang fleksibel,promosi dan rangsangan lainnya.
* Permintaan penuh (full demand)
Suatu organisasi menghadapi permintaan penuhapabila organisasi itu puas
terhadap volume usaha atau hasil yang telah dicapainya, terutama menyangkut
jumlah permintaan yang diharapkannya.
Tugas pasar: mempertahankan tingkat ini di tengah perubahan selera konsumen serta meningkatnya persaingan.
Tugas pasar: mempertahankan tingkat ini di tengah perubahan selera konsumen serta meningkatnya persaingan.
* Permintaan yang berlebihan (overfull demand)
Beberapa organisasi menghadapi permintaan yang lebih tinggi daripada yang dapat
atu ingin dilayaninya, contoh: Ragunan pada saat hari raya.
Tugas pasar: melakukan demarketing, yaitu menemukan cara untuk mengurangi permintaan sementara maupun permanen seperti dengan menaikan harga,mengurangi promosi maupun aktivitas pelayanan.
Tugas pasar: melakukan demarketing, yaitu menemukan cara untuk mengurangi permintaan sementara maupun permanen seperti dengan menaikan harga,mengurangi promosi maupun aktivitas pelayanan.
* Permintaan yang tidak sehat (unwholesome demand)
Produk-produk yang tidak sehat akan memunculkan upaya yang terorganisasi untuk
mengurangi atau mencegah penggunaanya, seperti publikasi yang dilakukan untuk
mengurangi bahkan menolak penjualan rokok, obat bius, ecstasy,ataupun senjata
api maupun pornografi.
Tugas pasar: mengajak orang-orang yang menggemari produk-produk ini untuk
mengurangi atau meninggalkannya, dengan peningkatan harga, memberikan ancaman
bagi yang menggunakan, maupun mengurangi ketersediaan produknya.
Ada 5 falsafah manajemen
pemasaran:
•Konsep produksi : anggapan pemasar
tentang produksi (internal) bahwa konsumen hanya akan membeli produk yang murah
atau
terjangkau, sehingga fokus kegiatan perusahaan yang harus dilakukan adalah
efisiensi biaya baik produk maupun distribusi agar dapat menjual barang dengan
harga murah yang dapat terjangkau bagi konsumen.
• Konsep produk : anggapan pemasar
bahwa konsumen lebih menyukai produk yang berkualitas dan berpenampilan baik
atau menarik,oleh
sebab itu dalam memasarkan suatu produk biasa dan sengaja dikemas semenarik
mungkin karena dapat menunjang peminat dalam suatu produk.
• Konsep penjualan : anggapan
pemasar tentang tingkat penjualan (internal) bahwa konsumen konsumen perlu
mendapat promosi agar tercapai profit yang maksimum dalam penjualan yang merupakan
tujuan perusahaan.
• Konsep pemasaran : anggapan
pemasar tentang pelanggan (eksternal)bahwa konsumen hanya akan membeli
produk-produk yang dapat memenuhi kebutuhan dan memberikan kepuasan. Sehingga perusahaan memfokuskan
untuk memenuhi kepuasan pelanggan melalui prilaku konsumen.
William J. Stanton,
menyatakan bahwa konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan
bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi
kelangsungan hidup perusahaan. Penggunaan konsep pemasaran bagi sebuah
perusahaan dapat menunjang berhasilnya bisnis yang dilakukan. Sebagai falsafah
bisnis, konsep pemasaran tersebut disusun dengan memasukkan tiga elemen pokok,
yaitu:
1) Orientasi konsumen/pasar/pembeli.
2) Volume penjualan yang menguntungkan.
3) Koordinasi dan integrasi seluruhan kegiatan pemasaran.
1) Orientasi konsumen/pasar/pembeli.
2) Volume penjualan yang menguntungkan.
3) Koordinasi dan integrasi seluruhan kegiatan pemasaran.
• Konsep pemasaran
yang memasyarakat (sosial) : anggapan pemasar bahwa konsumen mau membeli
produk yang dapat memenuhi kebutuhan serta kesejahteraan lingkungan sosial
konsumen, memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperbaiki relasi antara produsen
dan masyarakat.
5. Bauran pemasaran
Pengertian Bauran Pemasaran [Marketing Mix] :
bauran pemasaran
adalah sejumlah alat-alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk menyakinkan
obyek pemasaran atau target pasar yang dituju,kombinasi dari 4 variabel atau
kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yaitu produk,
harga, kegiatan promosi dan sistem
distribusi.
ØPerencanaan
barang (product)
Produk merupakan hasil dari proses produksi perusahaan yang
nantinya akan dijual perusahaan atau barang yang dibeli untuk dijual kembali
kepada konsumen akhir (bagi perusahaan dagang). Dalam membahas apa itu produk
sebagai salah satu dari keempat variabel marketing mix akan kita bagi menjadi 3
bagian:(a) Pemilihan produk
(b) Pembungkus barang
(c) Merk barang
ØPenetapan harga (price)
- Kalau dipandang dari sudut konsumen harga memegang peranan penting terutama kalau menyangkut sejumlah barang tertentu yang mutunya tidak berbeda jauh.
- Kalau dipandang dari sudut pengusaha harga berkaitan erat dengan ongkos produksi maupun target laba yang diharapkan.
ØProgram promosi (promotion)
Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang
dapat mengarahkan organisasi atau seseorang untuk menciptakan transaksi antara
pembeli dan penjual. Promosi merupakan kegiatan terakhir dari marketing mix
yang sangat penting karena sekarang ini kebanyakan pasar lebih banyak bersifat
pasar pembeli di mana keputusan terakhir terjadinya transaksi jual beli sangat
dipengaruhi oleh konsumen. Oleh karena itu pembeli adalah raja. Para produsen berbagai barang bersaing untuk merebut hati
para pembeli agar tertarik dan mau membeli barang yang dijualnya.Sebelum melakukan promosi sebaiknya dilakukan perencanaan matang yang mencakup bauran promosi sebagai berikut :
a) Periklanan (advertensi)
Periklanan merupakan salah satu bentuk kegiatan promosi yang sering dilakukan perusahaan melalui komunikasi non individu dengan sejumlah biaya seperti iklan melalui media masa, perusahaan iklan, lembaga non laba, individu-individu yang membuat poster dan sebagainya. Periklanan dilakukan untuk memasarkan produk baru, memasuki segmen pasar yang baru atau yang tidak terjangkau oleh salesman maupun personel selling. Periklanan sering dilakukan baik melalui surat kabar, majalah, radio dan tv pos langsung atau bahkan melalui biro periklanan.
b) Personel selling
Personel selling adalah kegiatan promosi yang dilakukan antar individu yang sering bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
c) Promosi penjualan
Promosi pejualan adalah salah satu bentuk kegiatan promosi dengan menggunakan alat peraga seperti: peragaan, pameran, demonstrasi, hadiah, contoh barang dan sebagainya.
d) Publisitas dan humas
Publisitas merupakan kegiatan promosi yang hampir sama dengan periklanan yaitu melalui media masa tetapi informasi yang diberikan tidak dalam bentuk iklan tetapi berupa berita. Biasanya lembaga yang dipublisitaskan tidak mengeluarkan biaya sedikitpun tetapi bisa merugikan kalau lembaga yang dipublisitaskan diberitakan kejelekannya.
ØSaluran distribusi (place)
Saluran distribusi adalah saluran yang dipakai oleh produsen untuk menyalurkan barang hasil produksinya kepada konsumen, baik sampai berpindahnya hak (penguasaan) sampai dengan pemindahan barang maupun hanya pemindahan hak kepemilikannya saja.
Pemilihan saluran distribusi harus mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
(a) Sifat pembeli, seperti membeli, frekuensi pembelian, leak geografis
(b) Sifat produk
(c) Sifat perantara
(d) Sifat pesaing
(e) Sifat perusahaan dan sebagainya
6. Tujuan sistem pemasaran
ØTingkat konsumsi masyarakat yang maksimum
ØTingkat kepuasan konsumen yang maksimum
ØTingkat pilihan konsumen yang maksimum
ØKualitas hidup konsumen yang maksimum
7. Pendekatan dalam mempelajari sistem pemasaran
• Pendekatan serba fungsi (functional approach)
• Pendekatan serba lembaga (institutional approach)
• Pendekatan serba barang (commodity approach)
• Pendekatan serba manajemen (managerial approach)
• Pendekatan serba sistem (total system approach)
Konsep-konsep inti pemasaran
Kebutuhan
Konsep
paling pokok untuk landasan pemasaran ,kebtuhan adalah suatu keadaan perasaan
yang membutuhkan pemenuhan terhadap suatu,seperti makanan,pakaian,dll
Keinginan
Konsep
keduan pemasaran yang menyangkut keinginan manusia yaitu kebutuhan yang
dibentuk oleh budaya dan pribadi seseorang.
Permintaan
Manusia
memiliki keinginan yang tidak terbatas namun sumber daya terbatas. Keinginan
manusia akan menjadi permintaan apabila didukung dengan oleh data beli,jadi
dapat dikatakan bahwa permintaan adalah kebutuhan/keinginan manusia yang
didukung oleh daya beli.
Produk
Sesuatu
yang ditawarkan kepada pasar untuk mendapatkan perhatian,untuk memiliki,digunalan,ataupun
dikomsumsi dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan.
Pertukaran
Kegiatan
untuk memperoleh barang/jasa yang diinginkan dari pihak lain dengan memberiakan
sesuatu sebagai gantinya,
Transaksi
Mengandaikan
adanya nilai-nilai pertukaran diantara 2 pihak. Transaksi ini melibatkan
sedikitnya 2 barang/jasa yang bernilai,syarat-syarat yang disepakati,waktu
kesepakatan,dan tempat kesepakatan.
Pasar
Konsep
terakhir mengarah pada konsep pasar, pasar adalah himpunan pembelian nyata dan
pembelian potensial atas suatu produksi.
Manajemen Pemasaran
adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan
untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk
mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan
tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran
perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika
menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang
lebih baik terhadap perusahaan.
Perbedaan
Kebutuhan dan Keinginan Berdasarkan Konsep Inti Pemasaran
Kebutuhan dalam konsep
pemasaran merupakan suatu hal yang penting baik bagi konsumen maupun
pemasar karena dari kebutuhan-kebutuhan tersebutlah terciptanya produk yang
akan di pasarkan kepada konsumen sehingga sangat berkaitan dengan pemasar.
Keinginan merupakan suatu hal yang
diinginkan dan diharapkan agar dapat memperoleh sesuatu yang di dambakan baik
oleh konsumen maupun pemasar sendiri, karena seorang pemasar berkeinginana
untuk bisa memuaskan konsumen serta dapat memajukan perusahaannya.
Terima aksih atas artikelnya
BalasHapusThanks for your article. 😊
BalasHapus